Menghitung akar Kuadrat

                                                              Menghitung akar Kuadrat

Berikut ini adalah metode yang digunakan unutuk mencari bilangan yang dikuadratkan.

Contoh:

Pertama-tama, pasangkanlah angka-angkanya dari belakang. Jumlah pasangan angka yang ada akan menentukan jumlah angka pada jawaban.

Soal ini akan mempunyai jawaban dua angka.

Kedua, perkirakanlah akar kuadrat pasangan angka yang pertama. Akar kuadrat dari 28 adalah 5 (5 x 5 = 25). Jadi, 5 adalah angka pertama jawaban.

            Gandakanlah angka pertama jawaban (2 x 5 = 10) dan tulislah di sebelah kiri bilangan, bilangan ini akan menjadi pembagi. Tulislah 5 (angka pertama jawaban kita) di atas 8 (angka pertama dari pasangan angka pertama 28), hasil pengerjaannya akan terlihat seperti berikut.

Kita telah selesai denagn angka pertama.

Untuk mencari angka kedua jawaban, kuadratkanlah angak pertama jawaban dan kurangilah pasangan angka yang pertama dengan hasil pengkuadratan jawabanmu.

            5² = 25

            28 – 25 = 3

3 adalah sisanya. Simpan 3 untuk angka berikutnya dari bilangan yang kita kuadratkan sehingga menjadi 30.

            Bagilah 30 dengan pembagi kita 10, sehingga mendapatkan 3. 3 adalah angka jawaban kita berikutnya. 30 bisa habis dibagi dengan 3. Jadi, tidak mempunyai sisa. 9 adalah bilangan kita yang baru.

Hasil pekerjaan kita akan terlihat seperti berikut ini.

Akhirnya, kalikan silang angka terakhir jawaban. (Kita tidak mengalikan silang angka pertama jawaban. Setelah perhitungan ini, kita tidak akan melakukan penghitungan lebih lanjut untuk angka pertama jawaban.)

            3² = 9

Kurangilah jawaban ini dengan bilangan kita yang baru.

            9 – 9 = 0

Tidak ada sisa lagi, jadi 2.809 adalah kuadrat yang tepat. Akar kuadratanya adalah 53.

Marilah kita coba contoh yang lain.

 

Pertama-tama, pasangkanlah angka-angkanya. Ada tiga pasangan angka berarti jawabannya berupa bilangan tiga angka.

Sekarang, perkirakanlah akar kuadrat dari pasangan angka yang pertama. 56 adalah pasangan angka yang pertama. Perkiraan kita adalah 2 sebab 2 x 2 = 4. tulislah 2 sebagai angka pertama jawaban. Gandakanlah angka pertama jawaban untuk mendapatkan pembagi (2 x 2 = 4).

Hasil perkiraan kita akan terlihat seperti berikut ini.

 

Kuadratkanlah angka pertama jawaban, tulislah di bawahnya. Kurangilah angka pertama jawaban dengan hasil pengkuadratan ini.

            2² = 4

            5 – 4 = 1

Kita menyimpan 1 untuk angka berikutnya sehingga menjadi 14. Bagilah 14 dengan 4, jawabannya adalah 3 dengan sisa 2 (3 x 4 = 12). Simpanlah sisanya untuk angka berikutnya. Bilangan yang akan kita kerjakan sekarang adalah 27.

 

Lakukanlah perkalian silang. Kita tidak memasukan angka pertama jawaban sehingga kita mengalikan silang 3.

            3² = 9

Kurangilah bilangan yang akan kita kerjakan dengan hasil perkalian silang.

            27 – 9 = 18

Bagilah 18 dengan 4 untuk mendapatkan jawaban 4 dengan  sisa 2. Jadi, 4 adalah angka terakhir jawaban kita. Angka-angka lain yang kita kerjakan sekarang akan diletakkan di sebelah kanan tanda desiaml. Kita menyimpan sisa 2.

     

Bilangan yang kita kerjakan adalah 25. Lakukanlah perklaian silang.

            4 x 3 = 12

            12 x 2 = 24

Kurangilah 25 dengan 24 untuk mendapatkan jawaban 1. bagilah 1 dengan 4, kita mendapatkan jawaban 0 denga sisa 1. simpanlah 1 ke angka terakhir jawaban. Bilangan kita kerjakan sekarang adalah 16.

 

Lakukan perkalian silang.

            0 x 3 = 0

            4² = 16

Kurangialh bilangan yang akan kita kerjakan dengan 16, sehingga mendapatkan jawaban 0. kita tidak mempunyai sisa.

54.756 adalah kuadrat lengkap, akar kuadratnya adalah 234.

Jika kita mempunyai sisa, kita menyimpanya untuk angka berikutnya dan melanjutkan perhitungan sesuai dengan tempat  desimal yang kita inginkan.

Setelah kita mendapatkan hasil, barulah kita melakukan pengecekan, untuk melihat benar atau salahnya jawaban yang telah kita temukan. Pengecekan  dilakukan seperti dalam perkalian biasa.

Contoh : 25 x 25 = 625